Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia - Hai sobat.. tahukan kalian tentang bahasa kita Bahasa Indonesia. Bahasa itu sama saja dengan udara yang kita hirup sehari-hari. Tanpa ada bahasa pastinya kalian tak tahu yang saya tulis disini itu apa hehe.. yah coba saja kita akan berkomunikasi, tapi kita tak tahu cara menyampaikannya. Kan bahaya!!?? Masa lewat bluetooth atau infrared, emangnya kita ... !!?? Kalo lewat hati ke hati tuh gak mungkin juga karena ya emangnya hati kita punya jaringan wifi atau semacamnya gitu, juga terlalu romantis kan?? Kan enggak hehe.. Kali ini saya mau jelaskan bukan terangkan ya.. boros listrik hehe, tentang bahasa persatuan kita dan bahasa kebanggaan kita. Mari kita simak baik-baik sejarah dan prestasi Bahasa Indonesia.



Sejarah Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia itu varian Bahasa Melayu, sebuah Bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern. Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.

Ejaan Van Ophuijsen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) Van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan. Dan Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai “bahasa persatuan bangsa” pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

Ada yang hafal Sumpah Pemuda? Ya minimal kita harus tau isi dari Sumpah Pemuda ya, agar kita tahu sejarah Indonesia pastinya. “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung berbahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Kalimat tersebut merupakan penggalan dari Sumpah Pemuda Indonesia alinea ketiga. Sebagai pemuda pemudi, kita harus dan wajib menghargai bahasa kita. Tanpa ada bahasa ya kalian tahu sendiri kan, akan bagaimana nantinya?

Kali ini kita akan tahu prestasi dari bahasa kita, tak hanya digunakan di Negara Indonsia saja ternyata Bahasa Indonesia digunakan juga di luar Indonesia.


Prestasi Bahasa Indonesia


1. Dipelajari di sekitar 45 Negara

Tidak hanya Indonesia saja yang belajar Bahasa Indonesia. Di beberapa negara juga mempelajari bahasa kita loh. Menurut riset negara yang mempelajari Bahasa Indonesia di antaranya Australia, AS, Kanada, Vietnam dan negara lainnya. Bahkan, bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat di Australia yang diajarkan di 500 sekolah. Hahaha mantap kan bahasa kita??


2. Bahasa Resmi untuk ASEAN

Delegasi Parlemen Indonesia sudah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi resmi antarnegara Association of South-East Asian Nation (ASEAN). Itu karena bahasa Indonesia dipakai lebih dari 400 juta orang di negara-negara ASEAN. Ini bukan angka yang kecil untuk mengetahui masyarakat ASEAN bisa menggunakan bahasa ini. Wow, akhirnya gue harus bilang wow.


3. Bahasa Resmi Kedua di Vietnam

Ho Chi Minh adalah ibukota negar Vietnam. Menurut seorang diplomat Indonesia. Pada Desember 2007 Pemerintah Daerah Kota Ho Chi Minh, Vietnam secara resmi mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di kota Ho Chi Minh.

Selain itu konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta mengatakan,

    Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan.

Salah satu penyebab Bahasa Indonesia begitu diminati oleh Vietnam karena kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam di masa depan.


4. Urutan Ketiga yang Digunakan pada WordPress

Setelah bahasa Inggris dan Spanyol, bahasa Indonesia menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam engine blog tersebut. Ada 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan terdapat 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.


5. Lidah yang Fleksibel

Hebatnya orang Indonesia adalah mempunyai lidah paling fleksibel untuk berbahasa asing lainnya. Ini terbukti dengan pelafalan orang yang berbahasa Indonesia dan yang bukan, ketika mencoba mempelajari bahasa asing. Bandingkan dengan orang India, Tiongkok, Jepang, dan Malaysia saat bicara bahasa Inggris. Sefasih apa pun mereka, dialek bicaranya tetap saja kental dengan bahasa kebangsaan mereka. Intinya gak bikin lidah kita bundet atau melilit ya?? hehe


Kita mungkin sebagai Warga Negara Indonesia tak tahu pasti atau tak terlalu memikirkan tentang bahasa yang kita gunakan setiap hari. Tetapi kita harus bangga dengan bahasa kita karena bahasa kita telah digunakan di banyak negara di dunia. Jangan biarkan negara lain mengambil alih bahasa kita. Tetap pertahankan, gunakan, dan lestarikan apa yang kita miliki karena apa yang kita miliki adalah apa yang mereka tidak miliki kebanyakan. Yah hari sudah semakin siang dan perut saya sudah berbunyi, sekian dulu informasi tentang Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia kali ini, lain waktu saya akan memberikan informasi menarik lainnya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf, Terima Kasih.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis perwirabaggusoutsiders — Sabtu, 19 Maret 2016 — 18 Comments — Nasional